Home | Liga Indonesia | Liga Champions | Liga Inggris | Liga Italia | Liga Jerman | UEFA | Dunia | Liga Spanyol |

Jumat, 08 Juni 2012

Sebut Helm Baja, Asisten Pelatih Jerman Minta Maaf

Gdansk - Asisten pelatih Jerman Hansi Flick tersandung masalah gara-gara sebuah kelakarnya. Menyebut-nyebut helm baja, ia malah diserang publik Jerman sendiri, dan kemudian minta maaf.

Helm baja diucapkan Flick menanggapi kemungkinan timnya menghadapi tendangan-tendangan bebas yang sangat keras dari Cristiano Ronaldo, menjelang pertandingan Jerman melawan Portugal hari Sabtu besok.

"Saya pikir kami butuh helm baja dan membuatnya sebesar mungkin," gurau dia.

Hanya beberapa jam setelah ucapan dia beredar di media massa, bermunculan kritik karena kata helm baja – dalam bahasa Jerman stahlhelm – mengandung konotasi-konotasi milter. Helm itu tak cuma merujuk pada helm (pelindung kepala) yang pernah dipakai tentara Jerman di Perang Dunia (I & II), tapi juga, sebuah organisasi militer pasca Perang Dunia I.

“Saya minta maaf atas komentar saya yang patut disayangkan, karena telah menimbulkan iritasi-iritasi,” demikian Flick dalam pernyataan terakhirnya, dikutip Reuters, Jumat (8/6/2012).

“Ini kesalahan verbal yang seharusnya tidak memunculkan impres-impresi yang keliru. Bukan gaya saya menggunakan kosakata militer untuk isu-isu keolahragaan.

“Saya minta maaf atas ekspresi saya pada konferensi pers tersebut, dan saya marah pada diri sendiri karena saya tahu betapa sensitifnya kami dengan isu-isu seperti ini.”

Terkait sejarah masa lalunya, delegasi dari tim Jerman pada 1 Juni lalu mengunjungi bekas kamp konsentrasi Nazi untuk membantai sekitar 1 juta kaum Yahudi di Auschwitz, Polandia.
»»  READMORE...

Valdes: Spanyol Harus Hentikan Pirlo

Gniewino - Juara bertahan Spanyol akan membuka turnamen Piala Eropa 2012 dengan menghadapi Italia. Victor Valdes meyakini La Furia Roja mesti bisa menghentikan Andrea Pirlo untuk memperoleh angka penuh.

Laga penyisihan Grup C antara Spanyol kontra Italia akan digelar di PGE Arena, Minggu (10/6/2012) malam WIB. Ini adalah ulangan perempatfinal Piala Eropa 2008 di mana saat itu Spanyol yang menang lewat adu penalti.

Setelah itu, kedua tim pernah bertemu di laga ujicoba pada Agustus 2011 silam. Hasilnya, Spanyol ditekuk 1-2 oleh skuad Cesare Prandelli itu.

Meski Spanyol lebih diunggulkan tapi Italia tetap tak boleh diremehkan kendati dalam tiga laga internasional terakhirnya mereka selalu kalah dan gagal mencetak gol.

Valdes meyakini Pirlo memainkan peran penting buat Gli Azzurri. Kini menjadi tugas Spanyol untuk meredam playmaker Juventus itu guna memperoleh start positif.

"Dia (Pirlo) adalah pemain yang mengomando lini tengah Italia," sahut kiper Spanyol itu di Sky Sports.

"Semuanya berjalan melalui dia. Mereka memiliki pemain sayap yang banyak maju ke depan, mereka akan penyerang. Para penyerangnya bermain cukup dalam, tapi mereka selalu meminta assist dari Pirlo."

"Kami semua harus mengawasi dia dan bagaimana kami bisa membalas tipe permainan seperti mereka," tuntas Valdes.
»»  READMORE...

Italia Masih Tanda Tanya Buat Maldini

Milan - Hanya dua hari jelang laga pertamanya menghadapi Spanyol, Italia dinilai Cesare Maldini masih punya banyak kekurangan. Selain tak memiliki penyerang tengah, serangkaian hasil laga ujicoba juga dianggap mengecewakan.

"Cassano dan Balotelli adalah dua pemain yang hebat. Bagaimana pun, kami kehilangan seorang penyerang tengah," sahut Maldini mengomentari kekuatan skuad Italia di Piala Eropa 2012.

Antoni Cassano dan Mario Balotelli diyakini akan jadi starter saat Italia menjalani laga pertamanya di Euro 2012. Selain dua nama tersebut, Cesare Prandelli tak punya pemain dengan karakter sebagai penyerang tengah selain bergantung pada Fabio Borini, Antonio Di Natale dan Sebastian Giovinco.

Situasi tersebut dinilai Maldini akan menyulikan upaya Gianluigi Buffon dkk. untuk berprestasi di Polandia-Ukraina. Apalagi ujian berat langsung menghadang Gli Azzurri karena lawan yang menunggu adalah sang juara bertahan sekaligus jawara dunia, Spanyol.

Italia menjelang Piala Eropa juga dengan catatan tak memuaskan. Mereka kalah di tiga pertandingan ujicoba terakhir dan gagal sekalipun bikin gol. Fakta tersebut membuat eks pelatih timnas Italia di Piala Dunia 1998 itu mempertanyakan kekuatan Azzurri.

"Kekalahan-kekalahan itu bukan sebuah awal yang bagus, tapi kami selalu berkembang jika sudah sampai laga resmi. Terkait itu, ada tanda tanya yang besar soal tim ini, terutama saat menghadapi pertandingan pertama yang berat kontra Spanyol," tuntas dia di Football Italia
»»  READMORE...

Ruhut Pegang Spanyol, Bambang Widjojanto Jerman

Jakarta - Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul mengaku menjagokan Spanyol di Piala Eropa 2012. Sementara itu Wakil Ketua Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto menggungulkan Jerman.

"Saya pilih Spanyol. Spanyol yang terbaik, one of the best. Dia di Grup C, cenderung lawannya ringan dibanding Grup B," tutur Ruhut kepada detikcom, Jumat (8/6/2012).

Politisi dari Partai Demokrat itu memprediksi, meskipun persaingan setelah babak grup selesai lebih keras, tapi ia yakin Spanyol bisa melewatinya.

"Spanyol itu punya permainan cepat. Kekuatan mereka berimbang di semua lini," sahut Ruhut yang menyebut Fernando Torres dan Lionel Messi sebagai pemain kesukaannya itu.

Saat ditanya siapa yang akan jadi lawan Spanyol di final, ia mengatakan, "Aku gak bisa tebak siapa. Tapi yang pasti Spanyol juara."

Sementara itu, Bambang Widjojanto menyebut persiapan yang sangat baik membuatnya menjagokan Jerman.

"Saya pegang Jerman. Dalam try out sudah oke punya. Sejauh ini pemain inti mereka tidak ada yang cedera," sahut salah satu pimpinan KPK itu, yang seperti Ruhut juga punya latar belakang profesi sebagai pengacara itu.

"Saya biasanya ikuti Liga Inggris. Inggris memang banyak pemain bintang, tapi ternyata tidak selalu solid. Piala Eropa soal siapa yang paling siap," sambung Bambang
»»  READMORE...

UEFA: Ada Ejekan Rasis Saat Tim Belanda Berlatih

Nyon - Tim nasional Belanda mendapatkan perlakuan bernuansa rasisme dalam sesi latihannya di kota Krakow, Polandia. Laporan kejadian tersebut pun sudah diketahui UEFA.

Ketika menggelar latihan terbuka, Kamis (7/6/2012) waktu setempat, para pemain Belanda mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari para penonton yang menyaksikan sesi tersebut.

Dikutip dari Guardian, suporter Wisla Krakow, yang stadionnya digunakan sebagai tempat latihan, mengeluarkan hinaan rasis terhadap beberapa pemain Belanda berkulit hitam Belanda.

Kejadian tersebut membuat Mark van Bommel berang. Kapten Belanda itu pun kemudian meminta rekan-rekannya yang menjadi sasaran elaan itu untuk berlatih di sisi lapangan yang berbeda.

"Ia mendengar adanya kata-kata ejekan dan dengan pindah ke sisi lapangan yang lain, kami berusaha meredam suara-suara itu," kata Federasi Sepakbola Belanda seperti dikutip Yahoosports.

Kejadian tersebut rupanya juga sudah diketahui oleh UEFA yang siap mengambil tindakan tegas jika hal serupa terulang lagi.

"UEFA kini telah mengetahui ada beberapa insiden terpisah mengenai ejekan-ejekan rasis," kata UEFA dalam keterangannya.

Ironisnya, sesi latihan van Bommel cs itu sendiri dilakukan beberapa jam setelah tim Belanda, yang secara historis terdiri dari pemain multikultur di negaranya, melakukan kunjungan ke bekas kamp konsentrasi Nazi Jerman di Auschwitz-Birkenau.

»»  READMORE...

Tiket Pertandingan Inggris Kurang Laku

London - Suporter Inggris kabarnya tidak terlalu bernafsu untuk menonton langsung pertandingan timnya di Piala Eropa 2012. Supaya tetap laku, harga tiket pun diturunkan.

Gejala itu diungkapkan oleh operator pasar tiket Eropa yang bermarkas di London, Seatwave, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (8/6/2012).

Selama ini fans Inggris dikenal sebagai salah satu suporter paling setia pada timnasnya. Namun, pergantian pelatih menjelang turnamen, plus cederanya sejumlah pemain, membuat tingkat keinginan mereka untuk mengikuti "Tiga Singa" ke Ukraina tidak setinggi biasanya.

Dari tiga pertandingan Inggris di Grup D, harga tiketnya sudah diturunkan karena masih "sepi" peminat. Untuk big match Inggris-Prancis, tiket jadi lebih murah, di bawah 40 euro (sekitar Rp 400 ribu). Untuk laga melawan Swedia dan Ukraina malah lebih murah lagi.

Meski demikian, penurunan harga tiket tidak cuma berlaku untuk pertandingan Inggris. Bahkan duel besar di Grup B, Jerman kontra Belanda, pun saat ini dijual seharga 19 euro, meski awalnya di atas 30 euro. Adapun harga karcis menonton laga-laga Spanyol relatif masih lebih mahal.
»»  READMORE...