Home | Liga Indonesia | Liga Champions | Liga Inggris | Liga Italia | Liga Jerman | UEFA | Dunia | Liga Spanyol |

Kamis, 10 Mei 2012

Laga Ujicoba Italia vs Luksemburg Gratis untuk Penonton Wanita

Laga melawan Luksemburg di Parma, 29 Mei mendatang, bukan cuma jadi persiapan Italia jelang Piala Eropa 2012. Laga ini khusus didedikasikan untuk kaum hawa.

Diwartakan Football Italia, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah mengumumkan bahwa laga itu jadi bagian kampanye melawan kekerasan di dalam rumah tangga. Sebagai perwujudannya, penonton wanita akan diizinkan menonton di tribune Stadion Ennio Tardini dengan cuma-cuma.

Bukan cuma itu saja. Para pemain yang tampil akan memasuki lapangan sambil membawa banner yang bertuliskan "Kekerasan terhadap wanita adalah masalah pria. Bersama kita bisa memenangkan pertandingan ini".

Di Piala Eropa 2012, Italia masuk Grup C bersama Spanyol, Kroasia, dan Republik Irlandia. Gli Azzurri akan memainkan laga pertamanya pada tanggal 10 Juni dengan menghadapi Spanyol di Gdansk, Polandia.
»»  READMORE...

Fakta-Fakta Menarik dari Euro 1960

bolaPiala Eropa pertama digelar tahun 1960, memunculkan Uni Soviet sebagai juara. Berikut ini beberapa fakta menarik seputar event tersebut seperti dikutip dari situs resmi turnamen:

* Parc de Prince adalah stadion pertandingan final pertama Piala Eropa (1960), saat Uni Soviet mengalahkan Yugoslavia. Stadion di Prancis itu juga merupakan stadion yang menghajat partai final pertama Piala Champions di tahun 1956, saat Real Madrid menekuk Stade de Reims 4-3.

* Yugoslavia kalah 1-2 lewat perpanjangan waktu dari Uni Soviet di final Piala Eropa 1960. Dua bulan kemudian mereka mendapat obat pelipur lara dengan meraih medali emas Olimpiade di Roma, Italia, setelah cuma mendapat perak di tiga Olimpiade sebelumnya.

* Di edisi pertama Piala Eropa (1960), UEFA memberi uang partisipasi sebesar 100 franc swiss untuk setiap tim. Di Euro terakhir (2008), tim juara Spanyol membawa pulang 30 juta franc swiss.

* Kiper Prancis Georges Lamia kebobolan tiga gol dalam selang waktu empat menit ketika Yugoslavia bangkit dari ketinggalan 2-4 di babak semifinal, untuk kemudian menang 5-4. Setelah itu Lamia hanya dapat satu kesempatan lagi bermain di timnas Prancis.

* Arthur Ellis asal Inggris menjadi wasit pertandingan final Piala Eropa pertama (1960) di stadion Parc de Prince, Paris. Empat tahun sebelumnya, di tempat yang sama ia memimpin final Piala Champions edisi pertama.

* Uni Soviet adalah satu-satunya juara bertahan Olimpiade yang pernah memenangi Piala Eropa. Sebelum menundukkan Yugoslavia di final Euro 1960, mereka juga mengalahkan tim yang sama di final Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia.

»»  READMORE...

Belanda Disarankan Duetkan Huntelaar-Van Persie

Klass-Jan Huntelaar dan Robin van Persie sedang berada di puncak performanya. Oleh karenanya, pelatih timnas Belanda Bert van Marwijk disarankan memainkan keduanya bersamaan di Euro 2012.

Perkembangan pesat ditunjukkan Huntelaar. Setelah di musim pertamanya hanya mencetak total 13 gol, striker Schalke ini mengakhiri musim 2011-12 dengan raihan 29 gol, yang menjadikannya sebagai top skorer Bundesliga dan 10 gol lain diukirnya di pentas Liga Europa.

Sementara bersama dengan Belanda, Huntelaar sukses menyarangkan 12 gol di kualifikasi Piala Eropa 2012 dimana jumlah itu kembali menjadikan dia sebagai top skorer.

Namun catatan apik itu belum ada jaminan satu tempat reguler buat Huntelaar. Ia mendapatkan saingan berat di lini depan yaitu Van Persie, yang tampaknya lebih dipilih oleh pelatih Bert van Marwijk.

Performa Van Persie juga sedang berada di puncaknya. Striker Arsenal ini sudah mencetak 30 gol plus menggondol dua penghargaan bergengsi sebagai PFA Player of the Year dan pemain terbaik versi jurnalis olahraga.

Dengan memiliki dua penyerang yang tengah tajam, pelatih Schalke Huub Stevens, meyakini kalau Van Marwijk mesti menepikan formasi 4-5-1, yang biasa dipakainya di babak kualifikasi, dengan memainkan Huntelaar dan Van Persie secara bersamaan.

"Satu pemain mencetak banyak gol di Inggris dan lainnya di Jerman - itu adalah dua negara di mana sepakbola dimainkan dengan bagus," ucap Stevens di situs resmi Schalke.

"Klaas Jan adalah satu striker terbaik di dunia di dalam kotak penalti. Jika saya adalah pelatih timnas Belanda dan saat itu saya memiliki Klaas Jan, saya tidak akan menyia-nyiakan kemampuannya."

"Itu juga berlaku buat Van Persie - saya akan memainkan mereka bersama-sama," pungkas Stevens. Demikian seperti diwartakan ESPN Star.
»»  READMORE...

Prandelli Setia dengan Timnas Italia

Cesare Prandelli menegaskan dirinya akan tetap menangani timnas Italia selepas Piala Eropa, terlepas apapun hasil yang didapat Azzurri di Polandia-Ukraina nanti.

Sejatinya kontrak Prandelli bersama FIGC berlangsung selama empat tahun, mulai dari pasca Piala Dunia 2010 hingga nanti setelah Brasil 2014. Sejauh ini pun kinerja Prandelli dinilai bagus dengan meloloskan Italia ke putaran final Piala Eropa dengan status juara grup.

Meski begitu isu soal masa depannya tetap saja muncul terkait kerinduan Prandelli akan kehidupan sebagai pelatih di level klub. Maka pelatih 54 tahun itu mulai dihubung-hubungkan dengan beberapa klub seperti Inter Milan dan AS Roma.

Prandelli akhirnya angkat bicara mengenai isu seputar dirinya akan melepaskan jabatan usai Piala Eropa nanti. Ia menegaskan tetap akan menghormati kontraknya yang habis dua tahun lalu.

"Aku punya kontrak dengan federasi hingga Junia 2014 dan aku ingin menghormatinya," tegas Prandelli seperti dilansir Football Italia.

"Aku ingin melanjutkan walaupun aku tahu bahwa masa depan pelatih itu tergantung dari hasil yang didapat," tutupnya.
»»  READMORE...

Sabtu, 05 Mei 2012

Advocaat Tinggalkan Rusia Usai Euro 2012

Dick AdvocaatMoskow - Dick Advocaat memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama timnas Rusia yang habis usai Piala Eropa 2012 mendatang. Pulang ke kampung halaman, dia dikabarkan akan membesut PSV Eindhoven.

"Itu benar, saya akan mengundurkan diri setelah Piala Eropa berakhir," sahut Advocaat dikutip media lokal Rusia dan diberitakan AFP.

Pria asal Belanda berusia 64 tahun itu mulai membesut Rusia sejak tahun 2010, melanjutkan kerja rekan senegaranya, Guus Hiddink. Ketika itu Advocaat meneken kontrak berdurasi dua tahun, dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi.

Namun pelatih yang sempat membesut timnas Belanda, Korea Selatan dan Uni Emirat Arab itu memilih untuk tak mengambil opsi yang dipunya. Pasca gelaran Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina mendatang, dia memilih melepas jabatannya.

"Saya tak mau mengungkapkan alasan keputusan saya, tapi uang bukanlah masalahnya. Saya tidak memberitahu pemain kalau saya akan mundur, tapi saya yakin ini tidak akan mempengaruhi penampilan kami di Piala Eropa," lanjut Advocaat.

Kabar yang berhembus menyebut Advocaat akan pulang ke Belanda dan melatih PSV Eindhoven, klub yang sempat dia latih dalam selang 1995-1998. Isu lain menyebut kalau dia tengah didekati Dynamo Moscow, yang musim depan akan berlaga di Liga Champions.

"Saya kecewa dengan keputusannya. Ada perpaduan yang bagus di tim kami dan kami bisa meraih hasil bagus. Saya berharap bisa menjalani babak kualifikasi kejuaraan berikutnya bersama Advocaat," seru kapten Rusia, Andrei Arshavin
»»  READMORE...

Jumat, 04 Mei 2012

Menunggu Pembuktian CR7 di Polandia-Ukraina

Piala Eropa 2012un berselang ia mulai lebih tenar saat memperkuat Portugal di Piala Eropa 2004.

Berlaga di depan pendukung sendiri, Ronaldo berhasil membawa Selecao Das Quinas melaju ke final sebelum akhirnya dikalahkan Yunani dengan skor 0-1. Ronaldo muda (saat itu masih berusia 19 tahun) menangis di lapangan begitu laga berakhir dan Felipe Scolari yang kala itu jadi pelatih Portugal coba menghiburnya.

Berangkat dari pengalaman tak menyenangkan di partai final itu, Ronaldo pun menempa dirinya dan terbukti hingga saat ini dirinya berstatus sebagai pemain termahal dunia, eks pemain terbaik dunia 2008, bergemilangan prestasi serta uang dalam karier pesepakbola 27 tahun itu.

Tapi sayang peruntungannya bersama negaranya belum jua berubah. Di Piala Dunia 2006, Portugal cuma jadi peringkat keempat dan Ronaldo cuma mencetak satu gol.

Begitupun saat turun di Piala Eropa 2008 di mana Portugal tersingkir di fase grup dan cuma satu gol yang dicetaknya. Lagi-lagi di Piala Dunia 2010 Ronaldo juga cuma membuat satu gol dan tim yang kala itu dilatih Carlos Queiroz mentok di perdelapanfinal.

Alhasil jika ditotal sejak debut di Piala Eropa delapan tahun lalu, Ronaldo "cuma" mencetak lima gol di turnamen level internasional. Jumlah yang tentunya sangat jomplang jika dibandingkan dengan apa yang diraihnya bersama klub.

Maka tak heran jika kritik terus saja mendatangi Ronaldo setiap kali digelar Piala Dunia/Piala Eropa, di mana semua orang menunggu apakah CR7 bisa tampil sesensasional saat ia di klub.

Musim panas ini Ronaldo akan kembali bersama Portugal tampil di Piala Eropa 2012 yang akan dihelat di Polandia-Ukraina. Dengan performanya yang tengah menggila bersama Real Madrid (57 gol dari 52 laga), tentu pemain kelahiran 5 Februari 1985 ini akan dinantikan penampilan terbaiknya.

Namun, langkah Ronaldo boleh dibilang akan berat karena mereka tergabung di Grup B yang diisi dua favorit juara, Jerman dan Belanda serta kuda hitam, Denmark.

"Cristiano selalu dibebani tanggung jawab besar sejak dia berumur 18 tahun," tukas rekan setim Ronaldo di klub maupun timnas, Pepe, seperti dilansir Reuters.

"Orang-orang banyak menekan dirinya. Skuad harus memberi dukungan penuh pada Cristiano, jadi Cristiano bisa tenang dan tampil bagus," tutup Pepe.

Maka dari 8 Juni hingga 1 Juli mendatang, dunia akan menunggu apakah Ronaldo bisa menghapus kutukan itu atau tidak
»»  READMORE...